TUKANG TAHU

Kamis, 07 November 20130 komentar

Ada seorang tukang tahu… Setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya. Dan untuk sampai ke jalan raya, ia harus melewati pematang sawah. Ba’da subuh ia selalu berdoa kepada Allah SWT agar dagangannya laris. Begitulah setiap hari, berangkat ba’da sholat subuh dan pulang sore hari.
Walau dagangannya bukanlah yang terbaik namun dagangannya selalu laris manis. Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya, entah kenapa tiba-tiba ia terpeleset. Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung! Mengeluh ia kepada Allah, bahkan “menyalahkan” Allah, mengapa ia diberi cobaan seperti ini? Padahal ia telah berdoa ba’da subuh. Akhirnya ia pun pulang tidak jadi ke pasar. Selama perjalanan ia masih saja mengeluhkan apa yang terjadi hari itu. Segala macam prasangka buruk masih bergelanyut di pikirannya.


Tapi dua jam kemudian si tukang tahu mendengar kabar, bahwa angkot langganannya yang setiap hari ia tumpangi, pagi itu jatuh ke dalam jurang. Semua penumpangnya tewas! Hanya si tukang tahu satu-satunya penumpang yang selamat, “gara-gara” tahunya jatuh ke sawah, sehingga ia tidak jadi berdagang. Doa tidak harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh Allah dengan sesuatu yg jauh lebih baik daripada yang diminta.

MEMANG BETUL ALLAH MAHA TAHU..
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Paruh Rajawali - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger